Our social:

Latest Post

Rabu, 03 Oktober 2012

Kawasan karst Gombong selatan


Tuesday, 2 October 2012

Kawasan karst Gombong selatan terletak di kabupaten kebumen, jawa tengah termasuk dalam rangkaian Pegunungan Serayu Selatan dengan kondisi geologi menarik. Pada kawasan ini didapatkan potensi sumberdaya mineral berupa batugamping, kalsit, andesit, fosfat, mangan, tras, bentonit serta cebakan emas. Keterdapatan potensi sumber daya mineral menjadikan kawasan ini menarik banyak pihak untuk melakukan eksploitasi. 

Potensi batugamping, mangaan dan fosfat banyak diburu inverstor. Berdasarkan Kepmen ESDM No. 961.K/40/MEM/2003 kawasan ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Lindung karena mempunyai fenomena alam yang unik dan langka serta mempunyai nilai penting bagi kehidupan dan ekosistim. Pada kawasan ini telah dibuat tata ruang kawasan yang mencakup 3 zone berupa kawasan karst Kelas I, II dan III. Karst kelas I mencakup sekitar 75 persen luas kawasan yang harus terbebas dari aktifitas penambangan dan budidaya. 

Aktivitas penambangan andesit, batugamping, kalsit, fosfat serta sebagian besar sebaran potensi sumberdaya mineral berada pada kawasan karst kelas I. Untuk itulah perlu dilakukan kajian pengelolaan sehingga fungsi kawasan lindung dapat berjalan. 

Kawasan karst Gombong Selatan semakin rusak akibat beban yang berat terutama dari penambangan oleh masyarakat di sekitarnya sebagai satu-satunya mata pencaharian yang berisiko tinggi dan merusak ekosistem karst sebagai sumber mata air, keanekaragaman hayati, laboratorium alam ilmu pengetahuan dan lain-lain. Di samping itu pembakaran kapur hasil penambangan juga dapat menimbulkan asap tebal yang mengganggu kesehatan lingkungan menyebabkan sesak napas, penyakit inspeksi saluran penapasan atas (ISPA), mata pedih, penyakit paru-paru, stres dan lain-lain.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, perlu pelestarian fungsi lingkungan kawasan karst, adanya pembekalan mengenai renovasi kawasan karst, pemberdayaan dan pengkaderan lingkungan bagi masyarakat penambang yang bertempat tinggal di sekitar kawasan karst Gombong Selatan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran, pemahaman, mencari alternatif alih profesi serta membangun kemandirian dan inisiatif masyarakat sekitar akan arti pentingnya kawasan karst bagi aspek lingkungan dan kehidupan. 

sumber http://jurnal-sejarah.blogspot.com/2012/10/kawasan-karst-gombong-selatan.html

Selasa, 22 Mei 2012

Tambang Liar Ancam Kawasan Karst Gombong Selatan

Senin, 21 Mei 2012 | 18:50 WIB 


KEBUMEN, KOMPAS.com — Penambangan batu kapur secara liar di Kawasan Karst Gombong Selatan, Kebumen, Jawa Tengah, semakin mengancam ekosistem yang telah ditetapkan sebagai kawasan lindung tersebut. Selain itu, penambangan secara masif menyebabkan habitat makhluk hidup lain di sekitar gunung kapur terganggu.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kebumen Masagus Herunoto mengatakan, secara sporadis penambangan liar yang terjadi selama puluhan tahun telah nyata merusak kelestarian ekosistem Kawasan Karst Gombong Selatan (KKGS), yang pada 2004 ditetapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai kawasan eko-karst.

"Kami punya tanggung jawab menjaga karst. Tapi, persoalan di lapangan tak semudah yang dibayangkan. Aktivitas tambang kapur masih menjadi pekerjaan utama sebagian besar warga sekitar lokasi penambangan," tutur Masagus, Senin (21/5/2012), di Kebumen.

Data Dinas Sumber Daya Air Energi dan Sumber Daya Mineral Kebumen mencatat, setidaknya terdapat 130 usaha tambang batu kapur di tiga kecamatan yang masuk KKGS. Lokasi penambangan tersebar di Kecamatan Ayah sebanyak 37 usaha, Kecamatan Buayan 54 usaha, dan Kecamatan  Rowokele 39 usaha. Penambangan berskala besar terdapat di Desa Jatijajar, Desa Redisari, Desa Kalisari, dan Desa Banyumudal, yang umumnya digunakan untuk kapur tohor.

Hampir semua usaha penambangan batu kapur rakyat tersebut tidak mengantongi izin. Berdasarkan pantauan Kompas, kegiatan penambangan rakyat secara turun-temurun meninggalkan luka di perbukitan karst. Selain menggunakan kapak dan linggis, tak jarang sebagian upaya penambangan menggunakan bahan peledak.


Penulis: Gregorius Magnus Finesso
Editor : Nasru Alam Aziz






http://regional.kompas.com/read/2012/05/21/18504585/Tambang.Liar.Ancam.Kawasan.Karst.Gombong.Selatan