Our social:

Sabtu, 20 Desember 2008

Tirakat Suran

Pagi saat postingan ini dibuat, tamu saya, mas Guru, baru pamìt pulang..
"Ini lèk-lèkan malem Sura beneran", katanya.
Iya. Lha wong sampé jam 04 lebih, kami masih jaga. Sore tadi sampai tengah malam, saat gerimis, mas Guru baru pulang dari mendatangi undangan sarasehan budaya di komunitas mata-baca 'al-Furqon' desa Kembaran.
Tak banyak diceritakan bagaimana sarasehan budaya itu. Kami lebih intens ngomong soal-soal keseharian menurut bacaan masing-masing. Sampai kemudian topik kami menyoal situs Midangan.
Kabarnya, saat 'malem suro' begini, banyak orang tirakat. Pada umumnya masyarakat tradisional kita memang gemar laku tirakat itu.

0 komentar:

Posting Komentar